Dampak Positif Penghapusan Kebijakan TKDN di Indonesia

Daftar Isi

melekdana.com Hai kawan melekdana, Kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Indonesia telah menjadi topik perdebatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun kebijakan ini dirancang untuk mendorong penggunaan produk lokal dan meningkatkan industri dalam negeri, ada argumen yang mendukung penghapusannya. Apalagi dalam kesempatan di sarasehan ekonomi tanggal 8 April 2025 bersama Presiden Prabowo, Kepala L/K, dan tamu undangan dari berbagai expert ekonomi di Indosian, Presiden Prabowo secara lisan mengutarakan akan menghapus TKDN atau meregulasikan ulang terkait dengan kebijakan TKDN tersebut, bisa dihapus ataU diberikan insentif bagi para pelaku usaha, tentu saja mari kita nantikan turunan peraturan/kebijakan atas perintah Presiden Prabowo tersebut. Untuk itu, berikut adalah beberapa dampak positif yang mungkin terjadi jika kebijakan TKDN dihapuskan.

1. Meningkatkan Daya Saing Produk

Penghapusan kebijakan TKDN dapat meningkatkan daya saing produk asing di pasar domestik. Tanpa batasan TKDN, perusahaan-perusahaan asing akan lebih mudah memasuki pasar Indonesia dengan produk mereka, sehingga menciptakan persaingan yang lebih sehat. Hal ini dapat mendorong produsen lokal untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka agar tetap kompetitif.

2. Mengurangi Biaya Produksi

Kebijakan TKDN sering kali memaksa produsen untuk menggunakan komponen lokal meskipun harganya lebih tinggi dibandingkan komponen impor. Dengan menghapus kebijakan ini, perusahaan dapat memilih bahan baku dan komponen terbaik dari seluruh dunia tanpa terikat pada syarat-syarat tertentu, sehingga menurunkan biaya produksi secara keseluruhan.

3. Meingkatkan Investasi Asing

Dengan menghilangkan hambatan-hambatan seperti ketentuan TKDN, Indonesia bisa menjadi tujuan investasi yang lebih menarik bagi investor asing. Hal ini berpotensi membawa masuk modal baru ke dalam negeri serta teknologi canggih yang diperlukan untuk pengembangan industri.

4. Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, penghapusan kuota impor dan regulasi teknis terkait lainnya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional dengan memperbaiki sektor impor dan ekspor. Ini karena kuota saat ini tidak memberikan penerimaan negara tetapi justru menambah beban transaksi serta menciptakan ketidakpastian dalam perdagangan.

5. Fleksibilitas Pasar

Tanpa adanya batasan dari kebijakan TKDN, pasar akan menjadi lebih fleksibel terhadap perubahan permintaan konsumen dan tren global terbaru dalam teknologi serta inovasi produk. Fleksibilitas ini sangat penting terutama di era digital saat ini dimana kebutuhan konsumen berubah dengan cepat.

Sarasehan Ekonomi dengan Presiden, Foto: Antara

Kesimpulan

Penghapusan kebijakan TKDN memiliki potensi untuk membawa sejumlah manfaat bagi ekonomi Indonesia termasuk peningkatan daya saing produk domestik melalui persaingan sehat dengan barang-barang impor, penurunan biaya produksi akibat akses bebas terhadap bahan baku berkualitas tinggi dari luar negeri, serta peningkatan investasi asing ke tanah air yang pada gilirannya dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan. Tentu kebijakan penghapusan TKDN akan memberikan iklim persaingan usaha yang lebih baik dan jujur antara pengusaha, dan juga menjadi peringatan kepada para pengusaha yang "bermain" untuk mengakali kebijakan TKDN selama ini sudah berlangsung.


Referensi :

https://www.kompas.com/jawa-timur/read/2025/04/09/104542888/penghapusan-kuota-impor-diharapkan-percepat-pertumbuhan-ekonomi

https://www.tempo.co/ekonomi/pengertian-tkdn-manfaat-dan-rumus-perhitungannya-1201364

Posting Komentar